REKAYASA
“LAMPU ALTERNATIF SAAT MATI LISTRIK”
Orang sering menggunakan lilin atau lampu tempel minyak tanah ketika terjadi mati listrik. Keadaan yang gelap gulita memang agak teratasi untuk sementara waktu.
Akan tetapi tahukah anda bahwa penggunaan lilin atau lampu minyak tanah dapat memicu terjadinya kebakaran, yaitu ketika sang pemilik rumah lupa mematikan lilin atau lampu minyak padahal ia ditaruh di wadah yang bisa terbakar?
Atau seringkali anak-anak suka bermain api dengannya sehingga terjadi kelalaian dan api membakar sesuatu?
Lampu darurat ketika mati listrik yang dibuat dari Led-Led merupakan pilihan yang paling aman, tanpa ada nyala api, tanpa ada asap, tanpa panas dan tanpa resiko ketika anak-anak bermain-main dengannya.
Lampu alternatif ini menggunakan energi listrik dari baterai yang akan diubah menjadi cahaya.
Lampu ini menghasilkan cahaya yang cukup pada saat aliran listrik padam. Bahan-bahan yang dipergunakankan sangat mudah di dapatkan dan harganya relatif murah
Akan tetapi tahukah anda bahwa penggunaan lilin atau lampu minyak tanah dapat memicu terjadinya kebakaran, yaitu ketika sang pemilik rumah lupa mematikan lilin atau lampu minyak padahal ia ditaruh di wadah yang bisa terbakar?
Atau seringkali anak-anak suka bermain api dengannya sehingga terjadi kelalaian dan api membakar sesuatu?
Lampu darurat ketika mati listrik yang dibuat dari Led-Led merupakan pilihan yang paling aman, tanpa ada nyala api, tanpa ada asap, tanpa panas dan tanpa resiko ketika anak-anak bermain-main dengannya.
Lampu alternatif ini menggunakan energi listrik dari baterai yang akan diubah menjadi cahaya.
Lampu ini menghasilkan cahaya yang cukup pada saat aliran listrik padam. Bahan-bahan yang dipergunakankan sangat mudah di dapatkan dan harganya relatif murah
Lampu ini akan bekerja dengan menekan saklar on pada tempat battery. Pada saat saklar posisi on lampu akan menyala, lampu ini akan sangat bermanfaat pada saat mati listrik dan tidak berbahaya.
Untuk menghemat baterai, saat lampu tidak digunakan lagi geser saklar pada posisi off.
MANFAAT
A. Alat peraga lampu alternatif ini digunakan untuk menjelaskan pada materi “produk rekayasa pengubah besaran listrik”
B. Alat peraga ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada KD 3.4. yaitu “Mencoba membuat lampu alternatif dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai di lingkungan sekitar”
C. Alat peraga ini dapat digunakan untuk menjelaskan pengubah besaran listrik kaitannya pembuatan lampu alternatif dengan jelas dari konsep abstrak menjadi konkret.
ALAT DAN BAHAN :
Alat
1. Tang kombinasi
2. Cutter dan gunting
3. Solder dan timah
4. Lem superglue/ lem bakar
Bahan
1. Baterai 2 x 1,5 V,
2. Tempat baterai untuk ukuran 2 x 1,5 V,
3. Saklar geser 1 buah,
4. Toples bekas permen/bekas roti
5. kabel
6. lampu LED
CARA PEMBUATAN :
1. Lubangi tutup toples sebesar saklar dengan cutter dan dua lubang kecil menggunakan paku.
2. Pasang saklar di tutup toples.
3. Masukkan kawat/kabel pada lubang di belakang tempat baterai.
4. Ikat tempat banterai pada tutup toples.
5. Sambungkan kabel dari tempat baterai ke saklar.
6. Sambungkan kabel dari saklar ke lampu.
7. Soldir kabel tempat baterai di bagian belakang lampu.
8. Pasang baterai sesuai dengan posisi yang tepat
9. Tutup toples dengan penutup yang sudah dirangkai
10. Lampu siap dipakai dengan cara menekan tombol on pada saklar.
BIAYA PEMBUATAN
NO
|
NAMA ALATDAN BAHAN
|
BIAYA PEMBUATAN
|
1
|
Baterai 2 x 1,5 V
|
Rp. 3.000,-
|
2
|
Tempat baterai untuk ukuran 2 x 1,5 V
|
Rp. 1.500,-
|
3
|
Saklar 1 buah
|
Rp. 1.500,-
|
4
|
Lampu LED
|
Rp. 500,-
|
5
|
Konektor terminal kabel (skun kabel)
|
Rp. 1.000,-
|
6
|
Toples
|
Bekas permen/roti
|
Jumlah
|
Rp. 7.500,-
|
UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN DALAM PEMBUATAN LAMPU ALTERNATIF INI, SILAKAN DILIHAT VIDEO BERIKUT :
Komentar
Posting Komentar